BAB 1
PERENCANAAN USAHA SISTEM TEKNIK
A. PENGERTIAN SISTEM TEKNIK
Sistem berasal dari kata 'systema' (bahasa Latin) dan kata 'sustema' (bahasa Yunani) yang memiliki arti satu kesatuan yang terdiri dari beberapa komponen untuk mencapai suatu tujuan. Di dalam KBBI, Sistem diartikan sebagai perangkat unsur yang secara teratur
saling berkaitan sehingga membentuk suatu totalitas. Bahkan secara
singkat, KBBI juga menyatakan bahwa sistem adalah metode. Menurut Azhar
Susanto, Sistem adalah suatu kumpulan dari sub sistem/bagian/komponen
apapun baik dalam bentuk fisik maupun non fisik yang saling berhubungan
satu sama lain dan bekerja sama dengan harmonis untuk mencapai suatu
tujuan tertentu. Sedangkan, Sutarman menyatakan bahwa Sistem terdiri
dari kumpulan elemen yang saling berinteraksi satu sama lain didalam
suatu kesatuan untuk menjalankan proses pencapaian satu tujuan yang
utama. Oleh karena itu, Sistem dapat dinyatakan sebagai metode satu
kesatuan komponen/perangkat unsur baik fisik atau non-fisik yang saling
teratur, berinteraksi, bekerja harmonis, dan berkaitan untuk menjalankan
proses dan mencapai satu tujuan tertentu.
Teknik dalam bahasa Melayu adalah 'kejuruteraan' dan dalam bahasa Inggris adalah 'engineering' yang berarti lebih dekat 'rekayasa'. Sehingga Teknik adalah Rekayasa atau Ilmu dan Teknologi yang diterapkan untuk mememcahkan masalah manusia. Di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Teknik diartikan sebagai pengetahuan dan kepandaian membuat sesuatu yang berkenaan dengan hasil industri (seperti bangunan, mesin, dan lain sebagainya). Tidak hanya itu, KBBI juga menyatakan bahwa Teknik adalah metode atau sistem mengerjakan sesuatu. Menurut L. James Havery, Teknik adalah suatu prosedur yang logis dan rasional untuk merancang sesuatu yang berhubungan satu dengan yang lainnya dan berfungsi sebagai suatu kesatuan dalam usaha mencapai suatu tujuan. Sedangkan Anatol Raporot menuliskan bahwa Teknik adalah suatu kumpulan dari kumpulan suatu kesatuan dan perangkat yang terhubung satu sama lain. Secara sederhana, Teknik dapat dikatakan sebagai pengetahuan dan kepandaian dari suatu metode yang memiliki prosedur logis dan rasional yang saling terhubung menjadi suatu kesatuan untuk membuat atau menciptakan sesuatu,
Melihat dua pembahasan diatas tentang Sistem dan Teknik, maka arti dari Sistem Teknik dapat dikatakan sebagai metode pengetahuan dan kepandaian satu kesatuan komponen/perangkat yang berkaitan satu sama lain sesuai prosedur untuk mencapai tujuan tertentu. Contoh Sistem Teknik yang dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari adalah Sistem Teknik Dokumentasi, Sistem Teknik Kendali, Sistem Teknik Perawatan/Maintenance, Sistem Teknik Pengendalian/Manajerial, dan lain sebagainya. Dalam Bukunya yang diterbitkan untuk kalangan sendiri, Francis Sarimolle dan Resad Setiyadi menyatakan bahwa Sistem Teknik memiliki kegunaan menyelesaikan berbagai permasalahan manusia dengan memberikan kemudahan yang lebih efisien dan tepat guna, sehingga hal ini dapat membuat aktifitas manusia dalam Industri dan sehari-hari berjalan dengan baik.
Perencanaan Usaha Sistem Teknik dapat dilakukan dengan metode belajar berkelompok atau Metode Pembelajaran Kooperatif, dimana Siswa/i dalam satu kelas dibagi menjadi beberapa kelompok kecil agar suasana belajar, diskusi, dan kerjasama dapat berjalan dengan baik dan kondusif. Hal ini juga merupakan penerapan sistem teknik dalam artinya sebagai satu kesatuan yang salin berkaitan dalam suatu prosedur untuk mencapai tujuan tertentu. Dalam Perencanaan Usaha Sistem Teknik dengan beberapa kelompok Usaha Sistem Teknik yang ada maka perlu diterapkan suatu prosedur sebagai standar kerja agar Kelompok tersebut dapat berjalan efisien untuk mencapai tujuan bersama. Prosedur tersebut berupa Pola Kerja Sistem Teknik Kewirausahaan sebagai landasan dalam pengambilan tindakan dan keputusan. Pola kerja ini merupakan suatu Action Loop atau suatu Tindakan Tertutup yang saling terhubung satu sama lain seperti ciri khas dari suatu sistem. Action Loop yang digunakan adalah Inform - Plan - Decide - Carry Out - Control - Evaluate.
Tahap Inform adalah Tahap Ide dan Peluang Usaha, dimana Siswa/i diajak untuk menggali tiap informasi yang berkenaan dengan kebutuhan masyarakat saat ini pada Produk atau Usaha Sistem Teknik yang seperti apa, bagaimana, dan menyangkut permasalahan yang biasa terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Metode Belajar Brainstorming dapat diterapkan dalam diskusi kelompok untuk menemukan informasi yang tepat akan kebutuhan pelanggan akan produk atau usaha Sistem Teknik.
Tahap Plan adalah Tahap mengembangkan semua bentuk informasi yang diterima menjadi sebuah rencana dan didokumentasikan tertulis dalam Rencana Identitas Produk. Dalam tahap ini tiap kelompok akan mendata sumber daya apa saja yang diperlukan, bagaimana peran administrasi dan pemasarannya, apa saja komponen perencanaan usaha yang harus disiapkan, dan bagaimana langkah-langkah menyusun rencana usaha sistem teknik.
Tahap Decide adalah Tahap dimana tiap kelompok telah berperan sesuai fungsinya masing-masing dalam menentukan alat, komponen, dan bahan yang digunakan, membuat desain produk, membuat rencana pemasaran, dan rencana lainnya sesuai dengan isi Rencana Identitas Produk.
Tahap Carry Out adalah Tahap dimana tiap kelompok mulai membuat produk atau usaha sistem teknik dengan memperhatikan langkah-langkah atau kriteria cara pembuatan produk atau usaha. Disinilah proses terjadinya suatu sistem teknik itu sendiri dapat berjalan dengan baik atau tidak didalam tiap kelompok yang ada. Bagaimana mereka menemukan, mendiskusikan, dan menyelesaikan tiap masalah yang mereka temui dan mencari solusi dari tiap resiko yang ada merupakan sistem teknik yang berjalan dengan nyata.
Tahap Control adalah Tahap Quality Control atau pengecekan kualitas dan mutu dari produk atau usaha sistem teknik sebelum dilepas ke pasar. Setiap produk atau usaha sistem teknik harus memiliki standar kelayakan dan mutu yang terjamin dengan baik. Hal ini dilakukan agar tidak terdengar produk atau usaha sistem teknik yang malfungsi, error, ataupun trouble lainnya ketika produk atau usaha telah berada di pasar.
Tahap yang terakhir adalah Evaluate, di tahap ini tiap Siswa/i diminta untuk mengevaluasi produk atau usaha sistem teknik yang telah mereka buat. Tiap hasil evaluasi yang positif harus dipertahankan dan menjadi kebanggaan atas keberhasilan produk atau usaha sistem tekniknya. Dan hasil evaluasi yang negatif harus menjadi kritik yang membangun sehingga dapat dijadikan sebagai batu loncatan agar produk atau usaha sistem teknik itu dapat menjadi lebih baik lagi di lain hari.
Penulis dapat dihubungi secara personal melalui WA 082299080968 (WA dulu yah untuk fast respon). Buku Prakarya dan Kewirausahaan : Rekayasa SMA Program IPA - Kelas XI diterbitkan untuk Kalangan Sendiri. Buku Wirausaha lain yang ditulis adalah Pahlawan Ekonomi Kreatif dapat dibeli di Gramedia dan Toko Buku terdekat baik langsung maupun online. Penulis juga dapat ditemui di Toko Beras Bunda KiJe untuk Konsultasi tentang PKWU baik tentang Rekayasa, PLTS (Pemasangan dan Harga), Kewirausahaan, dan kebutuhan Beras dan Sembako, dan Bakso Frozen.
Yohannes Agatha Engel, S.T., Gr.
HP : 082299080968
FB : https://www.facebook.com/yohannes.engel
IG : https://www.instagram.com/yaengel
Book : https://www.gramedia.com/products/pahlawan-ekonomi-kreatif
Book : http://elexmedia.id/users/9786020431628_pahlawan_ekonomi_kreatif
Sumber :
https://kbbi.web.id/teknik
https://definisimenurutparaahli.blogspot.com/2017/04/4-definisi-teknik-menurut-para-ahli.html
https://elib.unikom.ac.id/files/disk1/700/jbptunikompp-gdl-boykefitri-34970-7-unikom_b-i.pdf
https://elib.unikom.ac.id/files/disk1/676/jbptunikompp-gdl-asrilelfan-33784-2-unikom_a-i.pdf
https://id.wikipedia.org/wiki/Teknik
Sarimolle, Francis M., M.Kom., Setiyadi, Resad., S.T., S.Si., M.Si., dan Engel, Yohannes A., S.T., Gr. (2019). "Prakarya dan Kewirausahaan : Rekayasa SMA Program IPA - Kelas XI. Jakarta: BPK Penabur Jakarta.
https://epaper.myedisi.com/bse/43565/index_100.html#page=89
Tidak ada komentar:
Posting Komentar